Saturday, November 29, 2008

REALITY BITES SOMETIMES

Pagi ini merasa tersakiti banget... benar-benar shock dan speechless. Seharusnya sudah kebal dan already get used to it tapi entah mengapa hati ini merasa benar-benar super sakit meskipun hal seperti ini pernah terjadi berulang kali. Lagi-lagi terkena imbas dan terkena sambaran amukan kekesalan atas hal-hal yang jauh berada dalam jangkauan kuasaku... terlintas seandainya dan seandainya dan seandainya.

Lagi-lagi menanggis...karena aku bukanlah tipe orang yang bisa langsung menterjemahkan rasa kesal dan kemarahan lewat sejuta makian dan umpatan... lagi-lagi, this is me...bukan karena aku menganggap diri orang baik like a saint...tapi lebih karena I am weak...was not built strong and tough... crying is my best weapon to leash my anger and worries... Lagi-lagi my most darling harus menyeka airmataku yang bikin aku merasa more fragile... dan selalu bilang kuwi wis gawan bayi, dadi susah ilang...memang menurut cerita ibu bapak semasa kecil kalau nanggis paling keras dan paling lama.

Memang seharusnya aku mulai belajar menerima bahwa things do not always run as expected dan belajar untuk menerima kekecewaan setiap kali expect something in return... seperti setiap kali harus menerima kenyataan bahwa Tuhan belum tersentuh untuk menghadirkan tawa dan tanggis si mungil di rumah kami...bahwa alangkah naif bila berpendapat I have done the best, aku telah melakukan segalanya dengan baik dan seharusnya get a reward for this...tapi lagi-lagi belum tentu pendapatku sejalan denganNYA... bahwa He has His design dan sebagai maklug hanya bisa berusaha dan berdoa dan belajar menanggalkan segala ego yang membelanggu....

Lagi-lagi harus menelan pit pahit kenyataan bahwa bahwa terkadang pertemanan seperti sandiwara politik...kawan bisa berbalik menjadi lawan dan sebaliknya...tergantung ke mana angin berhembus. Lagi-lagi, aku tak bisa mengikuti falsafah semacam ini karena bagi aku sahabat sejati adalah sehabat dalam suka dan duka...bukan sahabat dalam suka saja...that's what make it super hard to find one real true friend... like finding a needle in a haystack...lagi-lagi bukan karena aku sok suci, tapi lebih karena i was not built like that...

No comments: