Tuesday, December 9, 2008

UJUNG JALAN

Di penghujung jalan ini

Kutinggalkan kenangan dalam sunyi

Hingga terlelap dalam dekapan ruang hampa

Melayang dan memendar bagai senja

Yang berurai airmata saat malam memeluk sepi

Di penghujung jalan ini

Kutinggalkan amarah dalam bisu

Rapat terbalut temali jeruji besi

Hingga bara hati tak lagi berapi

Saat luka ini menganga dalam dan perih

Oleh tajam pisau berbisa yang menusuk pedih


Di penghujung jalan ini

Kuukir selarik puisi hati tentang benci, yang meracuni hingga nadi

Hingga luruh segala dendam rindu

Sebelum kaki melangkah pergi

No comments: